Sejarah SMK Santa Maria

Tanggal 20 Februari 1978 menjadi momentum penentu masa depan SMKK, sebagai bahan pertimbangan agar tetap dapat diterima di masyarakat, diubahlah menjadi SMK. Lulusan SMK masih dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sehingga memudahkan SMK untuk kembali diminati oleh masyarakat.

Pada tahun 1891 bernama Meisje School (sekolah Keputrian) berganti menjadi Meisje NeverHeyd School (Sekolah Kepandaian dan Keterampilan Putri). Tahun 1988 berganti bernama Vaakschool Mater Dei setingkat SMA. Setelah kemerdekaan RI diganti dengan istilah SKP (Sekolah Kepandaian Putri) setingkat dengan SMP lalu didirikan lagi SKKA(Sekolah Kesejahteraan Atas), SKP berubah menjadi SKKP( Sekolah Kesejahteraan Keluarga Pertama) pada tahun 1933.

Tahun 1971 didirikanlah SKKA Santa Maria (Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas) dengan kepala sekolah Sr. Ancilla Nangoi, OSU yang mengedepankan kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan keterampilan.

SMK menarget mutu kelulusan dengan adanya sistem prakerin (Praktek Kerja INdustri) yang dijalankan 4-6 bulan.

Tahun 2014 SMK di pimpin oleh Ibu MArgareta Wahyu Dwi Utari dengan mengutamakan pengembangan minat bakat anak dan terus bersinergi meningkatkan mutu SMK Santa Maria

Visi dan Misi

VISI:

Komunitas pembelajaran yang kritis,kreatif dan,inovatif, dalam mengintegrasikan iman dan nilai – nilai kemanusiaan seturut semangat Santa Angela”.

MISI:

  1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkwalitas dan terpadu serta menyiapkan peserta didik ke jenjang yang lebih tinggi.
  2. Mengembangkan potensi dan ketrampilan secara kritis , kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara optimal.
  3. Menanamkan semangat Santa Angela pada setiap pribadi agar dapat hidup sesuai dengan perkembangan jaman.
  4. Mengintegrasikan ilmu , Iman dan nilai – nilai kemanusiaan serta menjawab tantangan jaman dan mewujudkan Serviam dalam kehidupan sehari – hari.
  5. Menanamkan cinta pada budaya , bangsa dan tanah air Indonesia dengan menghargai kebhinekaan dalam budaya dan agama.
  6. Mengembangkan kepedulian terhadap sesama dan alam ciptaan.
  7. Meningkatkan kerjasama dengan sesama sekolah Ursulin di Indonesia , di tingkat Asia Pasifik maupun dunia , dengan ikut ambil bagian dalam pertemuan – pertemuan ditingkat Nasional maupun Internasional.