INSTITUSI PENDIDIKAN SOCIOPRENEUR, CERDAS, MANDIRI, PENUH KASIH

TK Santa Maria pada awal mulanya bernama Frobelschool berdiri pada 1 Agustus 1856 berawal dari mendidik hanya beberapa murid TK SANTA MARIA dapat berkembang dan bertahan hingga saat ini. Secara resmi tercatat dan menadapt izin resmi dari pemerintah RI pada 24 Februari 1948 dan hingga tahun 1980 kepemimpinan TK dipimpin oleh suster berkebangsaan Belanda. Tahun 1980an kepemimpinan mulai bergulir ke tangan biarawati Indonesia, namun sejak tahun ajaran 2013/2014 KB-TK santa maria dipimpin oleh awam, seorang ibu guru.
Usia TK mulai dari 4-6 tahun pendidikan TK lebih menekankan pada pembentukan kepribadian mengajarkan anak cara beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Di tahun 2002 TK santa maria mulai membuka KBB (Kelompok bermain besar) untuk anak berusia 3 tahun. Di tahun 2012 mulai dibuka untuk usia 2-3 tahun.
Di bawah kepemimpinan suster Dionysia TK Santa Maria mulai meningkatkan pelayanan dengan membangun berbagai fasilitas untuk mendukung kualitas kegiatan belajar mengajar seperti kolam renang, penambahan perangkat komputer, juga dengan adanya program bahasa inggris anak belajar bahasa inggris melalui gambar dan lagu-lagu. Kelompok Bermain (KB) dibuka untuk usia 3-4 tahunpada tahun 2002 pada kepemimpinan suster Martha Wiharjo, pada KB inilah anak mulai mempersiapkan diri untuk memasuki suatu kelas belajar. Kini KB-K santa Maria dipimpin oleh ibu Margareta Wahyu Dwi Utari, S.Pd.

Testimoni

Orang tua murid dari Anthony Maxwell Gunawan (2017).
Kami memilih KB-TK Santa Maria sebagai salah satu sekolah yang disiplin dalam membentuk anak, sebagai sekolah dengan dasar agama katolik yang baik untuk ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.
Selama bersekolah anak senang menjalani setiap pengajran yang diberikan, hingga sekarang anak berkembang menjadi pribadi yang mandiri.

Lim Handoko

Orang tua dari Eugenia Richelle Saputra (2017)
KB-TK Santa Maria sekolahnya bagus, luas, dekat dengan rumah. Sistem pendidikan dan guru-gurunya juga bagus.
Anak saya menjadi lebih mandiri, senang banyak teman, nyaman di sekolah. Setelah lulus anak saya mendapat pendidikan agama katolik yang baik sehingga dia tahu cara berdoa, menjadi disiplin, dan memiliki banyak teman.

Merry Djapar