Kegiatan Retret kelas IX SMP SANTA MARIA, Jakarta. tgl 7– 12 Januari 2019. Di bagi menjadi dua kloter. kloter pertama jalan tgl 7 – 9 januari 2019 dan kloter kedua jalan Tgl 9-12 Januari 2019. di Rumah retret Yayasan Gerbang Kehidupan, Padepokan Bukit Kehidupan, yang berada di kawasan wisata Gunung Geulis. Ciawi, Bogor Jawa Barat.
Wisata rohani bukit kehidupan yang sunyi, menjadi ribut oleh suara mesin Bus Pariwisata yang memasuki ke kawasan tersebut. Bus yang berjumlah dua buah tersebut mengangkut para siswa – siswi kelas IX SMP SANTA MARIA yang akan mengadakan retret selama tiga hari di Rumah retret Yayasan Gerbang Kehidupan, Padepokan Bukit Kehidupan, yang berada di kawasan wisata Gunung Geulis. Ciawi, Bogor Jawa Barat.
Setelah sampai para peserta diantar ke penginapan yang kamarnya sudah di bagi secara kelompok. Pada hari pertama ini tidak ada misa pembukaan, kegiatan langsung di isi materi oleh Suster Sophie. Semua kegiatan berada di aula rumah retret yang cukup luas dengan suasana sejuk membuat para siswa – siswi dapat menyegarkan sejenak pikirannya.
Selama 3 hari peserta diberi materi tentang pedalaman iman mereka terhadap tuhan. tujuan dari retret yang di laksanakan dari tanggal 7 – 12 Januari memberi bekal kepada siswa yang berjumlah 143 orang untuk mempersiapkan mentalnya dalam menghadapi ujian nasional yang sebentar lagi akan mereka lakukan. Dengan mental yang baik maka harapkan anak untuk lulus dengan hasil memuaskan dan lulus semua.
Malam terakhir 11 Januari 2019, peserta retret mengadakan renungan. Hampir semua peserta meneteskan air mata, mereka diajak untuk merefleksikan segala kesalahan yang telah mereka perbuat, yang akhirnya mereka harus merubah sikap lebih baik untuk mencapai masa depannya. Pada malam itu juga bagi yang beragama katolik diadakan pengakuan dosa, bagi yang beragama lain, mereka menonton film yang sangat menguras air mata mereka.Diakhir malam para guru menyalami mereka satu persatu serta mereka bersalaman dengan teman yang lain sebagai tanda minta maaf atas segala kesalahan yang mereka perbuat, waktu lulus nanti tidak dendam diantara mereka. Banyak sekali yang meneteskan air mata sebagai tanda penyesalan selama atas perbuatan yang mereka yang jahat terhadap temannya.
Sabtu 12 Januari 2019 setelah melakukan olahraga pagi dengan jalan kaki disekitar wisata rohani dan sarapan pagi, peserta masih diberikan materi oleh Frater Rony dan Frater Raymond. Pada sesi ini Frater membagi kelompok perkelas. Setiap kelas menuliskan komitmen mereka setelah mengikuti retret ini mereka mau seperti apa? komitmen ini akan dibacakan saat misa penutupan. Untuk mengakhiri segala rangkaian kegiatan retret di adakan misa penutup yang dipimpin pastor sutadi, selesai misa para peserta berfoto dengan guru pendamping, suster dan pastor perkelas. Selesai makan siang kami meniggalkan rumah retret, bus sudah menunggu di area parkiran. Sebelumnya narsis dahulu dengan berfoto ria dengan anak murid, sepertinya mereka tidak ada beban lagi mereka sudah bertobat…